Cara merawat lovebird agar rajin bunyi dan siap untuk kontes


    Lovebird muda, atau umur kurang dari 4 bulan, umumnya masih dalam tahap belajar bersuara. Dalam usia ini, lovebird sudah memiliki kemampuan bersuara ngekek, namun belum maksimal, serta masih dibawakan secara terbata-bata. Hal tersebut masih dianggap wajar.
Setelah berumur lebih dari 5 bulan, burung akan menggunakan suara kicauannya itu untuk mendapatkan perhatian dari burung betina yang menjadi pasangannya. Begitu pula sebaliknya.


burung lovebird
lovebird


Bagi lovebird lovers yang memiliki momongan muda, tugas yang mesti dilakukan mesti dilakukan adalah melatihnya agar memiliki stamina cukup dan terpancing rajin bbunyi. Beberapa cara yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut :

Rutin memandikan burung hingga basah kuyup

Memandikan lovebird hingga basah kuyup dipercaya bisa meningkatkan stamina yang membuatnya lebih rajin berbunyi dengan suaranya panjang.

Cara memandikannya tidak boleh sembarangan. Berikut ini salah satu tips memandikan lovebird hingga basah kuyup :

  1.     Pagi hari, sekitar pukul 07.00, burung disemprot hingga basah menggunakan semprotan mandi / sprayer, atau menggunakan karamba / bak mandi jika kebiasaannya selama ini begitu. Yang penting, harus benar-benar dalam kondisi basah kuyup.
  2.     Setelah itu, burung dijemur hingga pukul 10.00 siang, kemudian dianginkan sebentar (5-10 menit).
  3.     Semprot kembali burung hingga basah kuyup, lalu dijemur hingga pukul 12.00.
  4.     Setelah dijemur, burung digantang di tempat teduh atau tempat biasanya.
  5.     Selama burung bersantai hingga sore hari, Anda bisa melakukan pemasteran dengan memutarkan suara rekaman burung atau menggantang burung masteran tidak jauh dari sangkarnya.
Dengan rutin melakukan tindakan-tindakan di atas, maka dalam beberapa hari atau minggu lovebird muda akan mengalami perkembangan, misalnya menjadi lebih aktif dan lebih rajin berbunyi.

Memberikan pakan secara tepat

 
Faktor lain yang mempengaruhi kondisi burung adalah pakan yang tepat. Pemberian makan pada lovebird muda diusahakan bervariasi, baik pakan bijian yang biasa dikonsumsi seperti milet putih, juga campuran milet merah dan putih, hemp seed, pellet, kuaci dan sebagainya.

Alternatif lain adalah pakan bijian berkecambah. Pakan tersebut memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi .
Jika hanya diberi milet putih saja, burung cenderung mengalami kegemukan. Selain itu, dengan pakan serasi-seimbang, secara langsung kita sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Jangan lupakan extra fooding (EF) buah dan sayuran. Berikan sayuran seperti kangkung, tauge dan jagung muda pada lovebird muda Anda, karena bisa membantu meningkatkan birahinya, sehingga mempercepat proses rajin bunyi. Pakan tersebut bisa diberikan secara bergantian setiap harinya. Buah-buahan bisa diberikan 1-2 kali seminggu.

Faktor pendukung lainnya

Faktor pendukung lainnya yang bisa membuat lovebird muda lebih rajin berbunyi adalah kebersihan dan kesehatan. Dua hal ini cukup berkaitan. Jika sangkar harian selalu kotor, burung mudah mengalami sakit.

Biji-bijian yang terjatuh dan mengumpul pada dasar sangkar, apalagi jika menyatu dengan air dan kotoran, kemungkinan besar sudah tercemar bakteri atau tungau yang bisa mengganggu kesehatan burung.

Pemberian multivitamin dan mineral juga termasuk elemen penting dalam menjaga kondisi burung selalu fit. Sebab hanya burung yang fit yang bisa rajin berkicau. Silakan gunakan vitamin dan mineral khusus burung, seperti BirdVit dan BirdMineral.

Itulah beberapa hal yang bisa memancing dan membuat lovebird muda lebih aktif dan rajin berbunyi.
Baca juga: tips menghindari kegemukan pada lovebird kesayangan

Cara mudah menghindari kegemukan pada burung lovebird


  Kegemukan pada burung lovebird selain mengganggu penampilannya,juga mengakibatkan burung ini kurang aktif dalam mengeluarkan bunyi.



Berikut beberapa faktor yang menyebabkan lovebird mengalami kegemukan antara lain:

  •     Terlalu banyak makan, terutama jika pakan yang diberikan tidak memiliki kandungan nutrisi yang seimbang, di mana asupan kalori terlalu banyak, terutama kandungan lemak yang terdapat pada biji-bijian, kuaci, dan kacang-kacangan.
  •     Burung kurang banyak bergerak. Biasanya terjadi pada burung yang sering berada dalam sangkar hariannya.

Adapun ciri-ciri lovebird yang kegemukan bisa terlihat dari perilaku dan kondisi fisik berikut ini:

  •     Lovebird sangat rakus makan, tapi cenderung kurang aktif.
  •     Kulit di bagian dada, perut, atau pangkal ekornya seperti membengkak dan berwarna kekuningan, yang jika ditekan akan terasa kenyal.

Jika burung terindikasi sesuai dengan point-poin di atas, bisa dipastikan lovebird Anda mengalami kegemukan atau obesitas. Kalau tidak segera ditangani, kegemukan itu bisa menyebabkan masalah lainnya, yaitu:

  •     Gangguan pernafasan yang membuat burung kurang aktif, malas berkicau, atau suara ngekeknya lebih pendek daripada biasanya.
  •     Gangguan reproduksi
  •     Gangguan kesehatan lainnya.

Untuk mengatasi lovebird yang mengalami kegemukan, Anda mesti mengatur ulang pemberian pakannya, dan beberapa treatment lain seperti diuraikan berikut ini:
  •     Kurangi pakan bijiannya. Dalam perawatannya, lovebird hanya diberikan pakan berupa milet putih saja tanpa kuaci atau kacang-kacangan. Solusi lainnya, ganti pakan bijiannya dengan pelet atau voer khusus lovebird / burung paruh bengkok.
  •     Berikan sayuran rendah gula dan karbohidrat.
  •     Ganti sangkar dengan ukuran lebih luas, agar burung lebih leluasa bergerak, terutama apabila tempat pakan disimpan pada posisi lebih tinggi.
  •     Dianjurkan pula sering melatih lovebird di luar sangkar, dengan catatan jika burung sudah jinak total. Solusi lainnya adalah menemparkan lovebird dalam kandang umbaran.
  •     Burung harus rutin mandi dan jemur.
  •     Berikan BirdSlim yang bisa membantu memecah lemak pada burung kegemukan.
referensi : kicau mania

cara unik memancing ngekek lovebird menggunakan kaleng bekas


           Melatih burung lovebird agar rajin bersuara ngekek dapat dilakukan melalui berbagai cara,yang sering dilakukan adalah dengan memancing suara lovebird menggunakan mp3 audio masteran. Namun tidak sedikit pula para lovebird mania yang memanfaatkan benda tertentu untuk melatih lovebird agar rajin ngekek.

Berikut ini beberapa cara unik memancing ngekek burung lovebird :

1. Memanfaatkan kaleng bekas minuman

kaleng bekas minuman ringan pun dapat digunakan untuk memancing ngekek burung lovebird. Bagaimana caranya?
  1. Kaleng bekas minuman dimasukkan batu kecil
  2. Kaleng bekas minuman berisi batu-batu kecil bisa menghasilkan efek suara unik.
Caranya yaitu dengan memasukkan batu-batu berukuran kecil ke dalam kaleng bekas minuman ringan tersebut. Selanjutnya, kaleng digoyang-goyangkan secara cepat, sehingga dapat menghasilkan suara unik yang mirip ngekeknya lovebird.

2. Menggunakan busa styrofoam



 Busa styrofoam yang biasa digunakan untuk membungkus barang-barang elektronik ternyata bisa digunakan untuk memancing lovebird kesayangan Anda agar rajin mengeluarkan suara ngekeknya.Potongan styrofoam ini bisa digunakan untuk memancing ngekek lovebird.

Potongan busa styrofoam tersebut digesek-gesekkan dengan cepat pada permukaaan kaca, sehingga menghasilkan suara yang mirip suara lovebird.

Hasilnya, burung pun akan terpancing dan menjadi latah mengeluarkan suara ngekeknya. Apabila hal ini dilakukan rutin, maka lovebird menjadi lebih rajin berbunyi.

3. Menggunakan mainan pet-petan atau cit-citan


mainan pet-petan atau cit-citan


    Cara unik lainnya adalah menggunakan peralatan yang bisa ditemukan di pasar burung atau toko aksesoris burung. Katakan saja kepada penjualnya, bahwa Anda sedang mencari mainan khusus burung paruh bengkok yang disebut pet-petan atau cit-citan. Mainan ini terbuat dari bahan plastik.

Cara penggunaannya sangat mudah. Mainan ini cukup dipencet dengan tangan, dan akan menghasilkan suara yang mirip dengan ngekek lovebird.

Itulah beberapa cara unik yang biasa dilakukan lovebird lovers untuk memancing ngekek lovebird kesayangannya. Makin sering dilatih, makin rajin dan latah burung tersebut untuk mengeluarkan suara ngekeknya.

referensi : kicau mania

Tips agar proses persalinan bisa berjalan dengan aman dan lancar

Bagaimana cara menjalani agar persalinan dapat berjalan dengan lancar? agar segala kemungkinan buruk yang tidak dinginkan tidak terjadi? Simak tips berikut ini.



      Persalinan adalah sebuah rahasia yang tidak dapat dipastikan oleh prediksi manusia, dan itu adalah suatu proses yang tidak main-main karena secara langsung berkaitan dengan nyawa. Setiap ibu yang melahirkan bisa dikatakan sedang berjuang mempertaruhkan nyawa. Sebagian ibu dapat melewati masa sulit saat persalinan dengan baik sementara sebagian lain harus berakhir dengan tindakan.
persalinan


 Bagaimana cara menjalani agar persalinan dapat berjalan dengan lancar? agar segala kemungkinan buruk yang tidak dinginkan tidak terjadi? Simak tips berikut ini.

1. Persiapkan dan Bangun Mentalitas Sebaik-baiknya

     Membangun mentalitas yang positif akan menjadi faktor yang menentukan jalannya proses persalinan. Pikiran negatif akan dapat merangsang perilaku yang negatif pula. Sejak awal proses persalinan ibu harus yakin dan percaya akan melahirkan dengan normal. Pemikiran positif akan membuat ibu lebih aktif dalam setiap tindakan persalinan sehingga proses kelahiran dapat berjalan dengan lancar.

2. Usahakan Untuk Mendapatkan Waktu Istirahat

     Serangkaian proses persalinan dari tahap awal hingga kelahiran akan menjadi moment yang cukup panjang, apalagi untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan. Untuk itu, usahakan jika ibu mendapatkan waktu istirahat yang cukup sebelumnya, misalkan tidur meski sejenak untuk menghemat tenaga dan menyegarkan kembali tubuh anda. Sebab kehilangan energi akan dapat menghambat proses persalinan sebab membuat ibu tak kuat untuk mengejan.

3. Mematuhi Segala Intruksi Penolong Persalinan

     Mematuhi segala intruksi penolong selama proses persalinan berlangsung akan membantu anda mendapatkan persalinan yang berjalan dengan lancar. Penolong persalinan akan memandu anda mengatur posisi melahirkan, menginjeksi beberapa obat, atau mengajarkan tehknik mengejan. Selain itu, ikuti dan perhatikan pula segala prosedur agar ibu dapat mengejan dan memposisikan diri dengan benar saat pembukaan lengkap.

4. Dilarang Menahan-nahan Buang air kecil dan juga buang air besar

     Saat menjelang proses persalinan ibu tidak diperbolehkan untuk menahan-nahan buang air kecil dan Buang air besar. Kandung kemih yang penuh akan menghilangkan kontraksi rahim dan menghambat penurunan kepala bayi. Menahan buang air kecil juga akan semakin meningkatkan rasa nyeri pada bagian perut. Apabila saat kontraksi ibu merasakan ingin buang air kecil atau besar segeralah ke kamar kecil atau bila tidak kuat gunakan pispot untuk buang air kecil di tempat tidur.

5. Mematuhi Tekhnik Distraksi Relaksasi

     Salah satu hal yang menghambat proses persalinan adalah kondisi ibu yang sering kali mengejan sebelum waktunya tiba. Apabila ibu mengejan sebelum pembukaan lengkap maka dikhawatirkan terjadi pembengkakan mulut rahim, yang pada akhirnya dapat berakibat janin tidak dapat dilahirkan secara normal. Selain itu, hal ini akan menguras tenaga ibu terutama saat waktunya mengejan tiba. Untuk menghindari hal ini terjadi, maka diperlukan tekhnik distraksi relaksasi saat kontraksi, yakni mengambil nafas panjang dari hidung dan membuangnya lewat mulut. Dengan melakukan tekhnik ini ibu tidak akan mengejan.

Semoga dengan sedikit ulasan diatas persalinan normal yang sudah di dambakan dapat berjalan dengan aman dan lancar.


Tips dari bidanku

Tips menghindari rasa sakit saat melahirkan

Tips menghindari rasa sakit saat persalinan

     Kontraksi merupakan tanda paling awal yang mengisyaratkan persalinan akan segera tiba. Kontraksi ini dimulai dari puncak rahim yang kemudian akan mengarah ke jalan lahir. Kondisi kontraksi akan semakin lama dan semakin kuat dan jaraknya akan semakin pendek antara satu kontraksi dengan kontraksi lainnya. Adapun tanda-tanda tersebut adalah keluarnya cairan bercampur darah yang keluar dari jalan lahir. Yang mana kondisi ini disertai dengan rasa sakit yang berlangsung cukup lama hingga waktu persalinan tiba.

     Sebagian ibu hamil yang akan segera melahirkan beberapa diantaranya ada yang mampu menahan rasa sakit hingga pembukaan jalan lahir cukup lebar. Namun adapula ibu hamil yang tidak tahan dengan rasa nyeri yang timbulkan bahkan saat pembukaan jalan lahir belum muncul.
Lantas Mengapa Nyeri Bersalin Bisa Timbul?

Nyeri sewaktu bersalin dapat dipicu karena beberapa faktor seperti :

  1.     Meregangnya jalan lahir, leher vagina serta jaringan lunak yang berada disekitarnya.
  2.     Adanya gerakan kontraksi rahim yang menyebabkan otot-otot dinding rahim menjadi mengerut,  sehingga timbulnya nyeri tidak dapat dihindarkan. Adapun mengerutnya otot-otot rahim ini diakibatkan adanya perubahan hormon pada waktu hamil.
  3.     Keadaan psikologis ibu yang terus-terusan cemas, ketakutan serta tegang sebagai responstres dapat memicu peningkatan rasa nyeri.

Nah, berikut ini tips untuk mengatasinya:


  •     Kompres bagian punggung bawah ibu dengan menggunakan air hangat kuku diantara waktu kontraksi. Yang mana tindakan ini bertujuan untuk memperlebar serta memperlancar peredaran darah, sehingga rasa nyeri bisa dikurangi.
  •     Cobalah untuk mengalihkan perhatian agar ibu tidak berfokus pada rasa nyeri yang dirasakan seperti bernyanyi atau berbicara ketika rasa nyeri timbul. Terutama jika ibu seorang muslim ibu bisa berdzikir atau bertasbih untuk melepaskan rsa nyeri. Hanya saja tidak perlu terlalu keras agar ibu tidak terlalu membuang energi.
  •     Buanglah air kecil sesering mungkin. Hanya saja hal ini tentunya harus diimbangi dengan asupan cairan ke dalam tubuh ibu. Berkemih dapat membantu turunya kepala bayi ke dasar panggul dengan baik dan menjaga ritme kontraksi persalinan.
  •     Mintalah keluarga atau suami untuk memijat punggung bagian bawah. Gunakan minyak aroma terapi yang lembut dan menenangkan untuk memijat punggung bawah sebagai pelicin. Namun jika anda tidak mendapatkan minyak aromaterapi anda bisa menggantinya dengan lotion tubuh atau lotion ibu.
  •     Pertahankan agar posisi punggu tetap tegak,baik saat berdiri, duduk ataupun posisi lainnya. Hal ini bertujuan agar kepala bayi tetap berada dibagain leher rahim dengan baik sehingga konraksi yang terjadi semakin kuat dan efektif.
  •     Lakukan pengaturan nafas degan baik. Biasanya menjelang persalinannya ibu merasakan begitu panik dan sulit mengatur nafasnya dengan baik. Namun tahukah ibu pengaturan nafas yang diatur lebih baik akan dapat mengurangi rasa sakit yang ibu rasakan. Untuk itu, cobalah redam rasa panik dan aturlah nafas ibu.
 Rasa sakit yang dapat diminimalisir sewaktu bersalin tentu akan mengurangi dan meringankan beban sakit ibu pada saat melahirkan. Semoga bermanfaat.
Baca juga: tips agar proses persalinan berjalan dengan aman dan lancar

Tips dari bidanku

Penting!!! perlengkapan yang wajib kamu bawa kerumah sakit saat persalinan


perlengkapan yang wajib kamu bawa kerumah sakit saat  persalinan


     Pada usia persalinan yang semakin dekat ibu hamil seringkali merasakan kecemasan yang berlebihan.
Kecemasan dimulai karena kurangnya rasa percaya diri menghadapi persalinan.
Kondisi ini banyak dialami oleh ibu hamil apalagi dikehamilan pertama kali.Proses persalinan yang didukung oleh persiapan yang matang akan membantu ibu hamil dalam
mengelola emosi. Bahkan ibu hamil merasakan kekuatan dukungan di dalam diri maupun dari lingkungan orang orang tercinta. Pada kondisi inilah yang menyebabkan ibu hamil memerlukan cara cara untuk mendukung persalinannya agar berjalan lancar dan tenang.

     Dengan persiapan yang matang maka ibu hamil akan mempersiapkan semua perlengkapan persalinan dengan baik dan tepat. Terkadang ibu hamil merasakan bingung apa saja yang harus masuk dalam daftar perlengkapa persalinan sehingga hal terpenting dilupakan sedangkan perlengkapan yang bersifat kurang penting malah dipersiapkan. Pada artikel kali ini kami akan membantu anda dalam memberikan tips perlengkapan persalinan yang tepat untuk ibu menjelang persalinan.

Persiapan Menjelang Persalinan

     Persiapan menjelang persalinan memang sangat diperlukan bahkan dapat dipersiapkan jauh-jauh hari. Persiapan menjelang persalinan dapat meliputi kondisi fisik ibu hamil dan psikis ibu hamil. Bahkan dipersiapkan ketika usia kehamilan lebih awal, kondisi ini untuk tetap mendukung kesehatan ibu dan janin. Kesehatan ibu dan janin akan mendukung persalinan yang normal oleh karena itu kesiapan menjelang persalinan harus disiapkan sejak trimester pertama.

     Persiapan menjelang persalinan yang berhubungan dengan fisik ibu hamil adalah kondisi kesehatan ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki gangguan kesehatan selama kehamilan akan mendapatkan perawatan ekstra dan meski dilakukan konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan proses persalinan yang sesuai dengan kondisi fisik ibu hamil.

     Selain itu hal terpenting yang dilakukan ibu hamil adalah mempersiapkan mental menjelang persalinan. Beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk menenangkan ibu hamil dan mengurangi rasa khawatir yang berlebih memasuki waktu persalinan diantaranya adalah yoga khusus kehamilan. Selain itu dukungan adalah salah satu hal terpeting yang diperlukan ibu hamil. Dukungan dari orang sekitar termasuk peranan suami yang memberikan rasa tenang pada ibu hamil.

Perlengkapan Persalinan

     Memasuki usia kehamilan 8 bulan anda harus sudah mempersiapkan perlengkapan persalinan anda. Diantaranya adalah dengan mempersiapkan perlengkapan bayi dan perlengkapan ibu melahirkan. Tas perlengkapan melahirkan memang sudah saatnya anda isi dengan perlengkapan yang wajib dibawa saat menjelang persalinan.
Dukungan dari pasangan anda memang sangat diperlukan. Anda dapat memberi tahu suami atau anggota keluarga lainnya tas yang harus dibawa ketika proses persalinan semakin dekat.
Ketika anda mengalami kontraksi orang disekitar anda akan merasakan panik sehingga dengan persiapan tas perlengkapan anda dapat membantu.

Perlengkapan yang harus dibawa ketika Persalinan

     Ibu segera bersiap siap ketika waktu ditentukan untuk segera pergi ke rumah bersalin. Pastikan keluarga mengetahui tas perlengkapan yang telah anda siapkan yang mendukung proses persalinan anda. Jauh jauh hari ibu harus mempersiapkan barang yang akan dibawa pada hari persalinan anda. Untuk membantu anda mempersiapkan perlengkapan persalinan.

Berikut ini adalah daftar yang dapat dibawa saat ibu menuju rumah bersalin:

1. Membawa pakaian yang nyaman

Pakaian nyaman seperti piyama atau baju tidur. Dengan menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat akan membuat anda nyaman . Bahkan setelah anda melahirkan pakaian dengan kancing di depan lebih memudahkan anda untuk memberikan ASI pada bayi.

2. Bra dan bantal Menyusui


Perlengkapan yang tidak boleh anda lupa adalah bra khusus ibu menyusui. Apabila anda belum sempat memilikinya bra dengan ukuran yang nyaman dapat anda bawa. Pastikan anda membawa bantal menyusui untuk memudahkan memberikan ASI pada bayi anda.

3. Sandal

Sandal yang membuat nyaman adalah sandal dengan permukaan yang tidak licin. Hindari menggunakan sandal dengan alas yang tebal akan membahayakan anda.

4. Perlengkapan kebersihan

Anda dapat membawa perlengkapan kebersihan yang anda perlukan. Anda dapat membawa perlengkapan mandi atau aksesoris rambut seperti sisir dan jepit rambut. Untuk berjaga-jaga sebaiknya memang dibawa /dipersiapkan sebelum persalinan.

5. Dokumen penting

Tidak kalah penting adalah dokumen penting yang harus anda bawa ke rumah bersalin. Meskipun anda sudah mendaftar di rumah sakit. Beberapa rumah bersalin membutuhkan konfirmasi ulang sehingga kartu asuransi atau surat lainnya yang akan mendukung administrasi harus dipersiapkan. Beritahu suami atau orang terdekat mengenai dokumen penting tersebut.

Daftar Perlengkapan Bayi yang harus dibawa


     Anda dapat mempersiapkan perlengkapan bayi pada satu tas. Letakan tas di tempat yang mudah diambil apabila sewaktu-waktu anda merasakan kontraksi dan harus segera ke rumah sakit.
Adapun perlengkapan yang harus dibawa ke dalam tas bayi merupakan barang yang mendukung saja.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi daftar barang bawaan bayi.

  •     Bawalah buku catatan pemeriksaan rutin dokter apabila diperlukan
  •     Popok bayi yang dibawa tidak harus banyak. Anda cukup membawanya 3 pcs .
  •     Selimbut bayi merupakan berlengkapan terpenting yang harus anda bawa. Mengingat bayi masih belum terbiasa dengan udara baru. Pilihlah bahan yang nyaman untuk bayi.
  •     Sarung tangan dan kaki merupakan perlengkapan yang harus anda bawa di dalam tas bayi. Sarung  tangan dan sarung kaki bisa anda bawa masing masing satu pasang.
  •     Topi bayi merupakan barang yang diperlukan untuk membuat tubuh bayi nyaman.
  •     Baju setelan bayi 2 pc yang dapat anda bawa untuk setelan pulang dari rumah bersalin.
 Semua perlengkapan tersebut dapat dimasukan dalam tas yang masing-masing perlengkapan ibu dan bayi. Usahakan beritahu suami dan orang terdekat ketika menyimpan tas yang sudah disediakan.
Harus baca juga : tips menghindari rasa sakit sewaktu melahirkan
Semoga persalinan anda dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.

Tips dari bidanku